Berita / Nusantara /
Mahfud Minta Warga Tak Percaya Covid-19 Agar Tetap di Rumah
Elaeis.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta, siapapun yang tak mempercayai Covid-19 nyata agar tetap berdiam diri di rumah.
Hal ini kata dia, agar orang-orang yang memang tidak percaya terhadap Covid-19 tak membuat orang lain terkena imbasnya. Misal tertular Covid-19 lantaran tak ketatnya protokol kesehatan warga yang menganggap virus tersebut hanya konspirasi.
"Bagi yang tidak percaya Covid-19 agar tetap di rumah biar tidak mencelakai yang lain," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7).
Pada Februari 2021,Lembaga survei The Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan jajak pendapat terkaitcovid-19 dan vaksinasi. Survei menemukan kalau generasi Z atau orang dengan usia 17-22 tahun merupakan kelompok yang paling banyak tidak percaya tentang Covid-19 dan tidak percaya terhadap vaksin.
Sekitar 10 persen responden di DKI Jakarta dan 6,3 persen responden di Yogyakarta tidak percaya pada Covid-19
CSIS melakukan survei terhadap 800 responden dengan masing-masing 400 orang di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. Survei dilakukan pada penduduk usia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.
Mahfud juga menyinggung soal banyaknya hoaks terkait Covid-19 yang terjadi saat ini. Dia pun meminta agar lembaga-lembaga keagamaan serta tokoh agama bisa berperan aktif bersama pemerintah terkait penanganan pandemi ini.
Menurut Mahfud, ulama dan tokoh agama memiliki peran penting dalam kampanye melawan pandemi Covid-19 yang sedang melanda umat manusia di berbagai belahan dunia.
Dia menegaskan pentingnya peran tokoh agama untuk ikut mengkampanyekan kesadaran akan bahaya Covid.
"Mari kita selamatkan bersama, kita ambil langkah-langkah cepat agar wabah cepat berlalu. Hal-hal seperti itu yang diharapkan dari lembaga-lembaga keagamaan, dari tokoh-tokoh agama agar kita lebih mudah menangani pandemi," tandasnya. CNN Indonesia.
Komentar Via Facebook :