Pekanbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan Riau merilis harga karet Minggu pertama Bukan Maret 2022 ini. Harga karet beberapa daerah stabil, namun ada juga yang justru mengalami penurunan.

Misalnya pada Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar, harga karet masih stabil yakni sebesar Rp11.700 per kilogram. Jika dibandingkan pekan lalu maka tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga dari harga pekan lalu.

Sama halnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir. Saat ini karet di wilayah itu masih dibandrol dengan harga yang sama dengan pekan lalu yakni seharga Rp12.000 per kilogram. Artinya tidak mengalami penurunan dan kenaikan dari harga pekan lalu.

Sedangkan pada tingkat pabrik Gapkindo KKK 100 persen. Pekan ini harga karet masih bertahan di angka Rp 22.300 sama dengan harga pekan lalu.

"Di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu harga karet naik cukup signifikan. Yakni sampai Rp300 per kilogram. Jadi harga di sana sebesar Rp11.200 per kilogram," ujar Kepala Bidang Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, kepada elaeis.co, Rabu (2/3/2022).

Sementara di tingkat petani/KUB Rokan Hulu harga karet justru mengalami penurunan hingga Rp218/kg. Jadi di sana karet dibandrol seharga Rp10.992/kg.

Begitu juga di Apkarkusi di Kabupaten Kuansing harga karet sebesar Rp. 12.358/kg. Jika dibandingkan dengan harga pekan lalu maka mengalami penurunan harga sebesar Rp 54/kg.

"Kita selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," tandasnya.