Jakarta, Elaeis.co - Harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) naik menjadi Rp 1.500/kg. Meski jauh dari harga resmi pemerintah, petani tetap bersyukur.

“Harga TBS sawit sejak sepekan terakhir ditampung agen Rp 1.500/kg, naik dibandingkan bulan lalu yang hanya Rp 1.400/kg,” kata seorang petani di Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Yusuf, dikutip Antara.

Dia mengaku baru mengetahui harga naik setelah menjual TBS ke pengepul. Kebunnya seluas dua hektar di Kecamatan Tangan-Tangan menghasilkan tiga ton TBS.

“Kemarin pas saya panen, alhamdulillah dapat rezeki. Tiga ton dibayar pengepul Rp 4,5 juta. Dipotong ongkos panen Rp 600 ribu, bersih saya terima Rp 3,9 juta untuk sekali panen,” bebernya.

Dia sangat bersyukur karena tanaman sawitnya yang berumur rata-rata di atas lima tahun bisa menghasilkan 1,5 ton TBS per hektar saat panen. Dalam sebulan dia bisa mengumpulkan 6 ton TBS dari kebun seluas dua hektar itu karena tanaman sawit dewasa bisa dipanen dua kali dalam sebulan.

Salah seorang pengusaha penampung TBS di Kecamatan Babahrot, Yusran Adek, membenarkan bahwa harga TBS di tingkat petani mengalami kenaikan.

“Harga TBS sawit di tingkat ram atau gudang tampung sudah mencapai Rp 1.550/kg. Kalau di tingkat petani Rp 1.500/kg, karena harus dikeluarkan lagi ongkos pengangkutan,” jelasnya.