Berita / Bisnis /
Nilai Tukar Petani Riau Merosot Gegara Sembako Mahal
Pekanbaru, Elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau pada Januari 2022 sebesar 149,90. Ini tercatat mengalami penurunan 1,20 dibandingkan NTP Desember 2021 yakni sebesar 152,18.
Penurunan NTP di Januari 2022 ini, disebabkan oleh kenaikan harga hampir seluruh kebutuhan konsumsi rumah tangga.
"Penurunan NTPini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 0,88 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,64 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima elaeis.co, Rabu (2/2).
Dia menjelaskan, NTP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
"NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan daya beli petani," jelasnya.
Misfaruddin mengatakan, pada Januari 2022, terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,44 persen. "Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan hampir pada seluruh kelompok konsumsi rumah tangga," ujarnya.
Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau tercatat mengalami penurunan sebesar 2,02 persen, yaitu dari 150,07 persen pada Desember 2021 menjadi 147,04 pada Januari 2022.
Komentar Via Facebook :