INHU, Elaeis.co - Petani kelapa sawit swadaya di tiga desa diajak berkelompok oleh perusahaan dengan tujuan membantu produktivitas perkebunannya meningkat dan terbantu dari segi penjualan harga tandan buah sawit (TBS). 

Terobosan itu telah berjalan selama satu tahun yang dilakukan oleh PT Inecda Plantations di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau yang merangkul petani Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Desa Petaling Jaya, Kecamatan Rengat Barat, dan Desa Petalongan, Kecamatan Rakit Kulim. 

"Dari tiga desa tadi ditemukan sekitar 1.300 hektar kebun petani swadaya yang menjadi mitra kita sejak tahun 2020 lalu, pola perawatan, serta lainya kita bimbing demi produktivitas buah sawit mereka lebih meningkatkan," kata Joko Dwiyono, Humas PT Inecda pada Selasa (26/10). 

Joko menjelaskan, kebijakan ini bukan hanya untuk petani sawit di sekitar perusahaan saja, namun petani yang jauh dari HGU juga dirangkul seperti wilayah Kelurahan Pangkalan Kasai tadi.

Bentuk kemitraan pun tak hanya sekedar itu saja, pada tahun 2021 ini PT Inecda secara bertahap telah melakukan replanting kebun sawit yang tidak produktif milik petani seluas 200 hektar di Desa Petalongan, Kecamatan Rakit Kulim dengan pola KKPA. 

"Sebenarnya ada petani di tiga desa lagi yang berminat bergabung. Izin CPCL-nya sudah terbit, yakni Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Desa Petalongan, Kecamatan Rakit Kulim, dan Desa Talang Sungai Limau, Kecamatan Rakit Kulim," ujarnya.