https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Petani Sawit Harus Paham pH Tanah, ini Gunanya

Petani Sawit Harus Paham pH Tanah, ini Gunanya

Mengukur tingkat keasaman tanah menggunakan pH meter digital. foto: Distan Lumajang


Bengkulu, elaeis.co - Pengetahuan petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu terhadap derajat keasaman (pH) tanah masih terbilang minim. Bahkan banyak petani sawit di Bengkulu tidak paham apa gunanya mengetahui pH tanah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, petani kelapa sawit harus paham apa fungsi dari mengetahui besaran pH suatu tanah. Sebab dengan mengetahui besaran pH tanah maka produksi kelapa sawit akan meningkat.

"pH itu sangat penting diketahui petani kelapa sawit, dengan begitu petani tidak sia-sia dalam memberikan pupuk ke tanaman," kata Ricky, kemarin.

Ia menjelaskan, tanah memiliki pH tertentu yang menjadi indikasi atau faktor untuk melihat kualitasnya. Dengan mengetahui pH, petani kelapa sawit jadi bisa tahu berapa derajat keasaman tanah sehingga pemupukan akan menjadi lebih efektif dan tanaman kelapa sawit bisa berproduksi maksimal.

"Tentu saja pH itu penting. Kalau pH tanah rendah, maka pupuk yang diberikan ke tanaman kelapa sawit tidak akan bisa terserap maksimal," ujarnya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh petani kelapa sawit untuk menentukan pH tanah jika tidak memiliki pH meter. Cara pertama adalah dengan menggunakan indikator tanaman liar.

"Tingkat atau derajat asam atau basa yang berbeda di suatu wilayah akan mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Contohnya, sebuah area yang memiliki tanah dengan pH rendah akan banyak ditumbuhi tanaman liar berjenis harendong," tuturnya.

Selain itu, petani juga bisa mengukur pH tanah dengan tanaman kunyit. Caranya, siapkan rimpang kunyit secukupnya dan potong jadi beberapa bagian, lalu masukkan ke dalam tanah yang ingin diukur pH-nya. Ketika warna kunyit memudar, maka tanah tersebut memiliki pH rendah. Sedangkan jika tidak berubah, maka pH-nya netral.

"Zaman dulu petani menggunakan kunyit untuk mengukur pH tanah. Jadi kalau pH tanahnya rendah maka petani bisa menaikkannya dengan bantuan dolomit atau kapur yang disebar di sekitar area tanaman kelapa sawit," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :