Kaltim, elaies.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan dinas perkebunan beberapa waktu lalu. Dimana kini harganya bertengger diangka Rp2.338,73/kg. Jika dibandingkan dengan Minggu sebelumnya, angka itu naik sebesar Rp40,87/kg.

Kendati begitu, harga penetapan tersebut justru lebih rendah ketimbang harga petani swadaya yang berada dikisaran Rp2.700/kg. Seperti di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sekretaris APKASINDO Kaltim, Daru Widiyatmoko mengatakan, tingginya harga petani swadaya dipengaruhi banyaknya pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak memiliki kebun di daerah tersebut. Sementara produksi perkebunan kelapa sawit di wilayah itu setakat ini cenderung menurun.

"PKS tanpa kebun akhirnya berebut untuk memenuhi kebutuhan produksinya tiap hari. Sehingga terjadi persaingan harga khususnya di petani swadaya hingga membuat harga TBS terdongkrak," kata Daru kepada elaeis.co, Sabtu (3/12).

Memang kata Daru, kondisi ini terjadi setiap tahunnya. Dimana situasi ini memberikan dampak positif untuk para petani swadaya.

Dari hitungannya, seharusnya harga penetapan sudah berada di atas Rp2.700/kg. " Yang buat harga penetapan rendah adalah banyak PKS yang tidak transparan saat memberikan data kepada tim penetapan. Sehingga harga cenderung rendah," paparnya.

Berikut harga TBS Kaltim hingga 30 November 2022 lalu;

Usia 3 tahun Rp2.062,78/kg
Usia 4 tahun Rp2.204,37/kg
Usia 5 tahun Rp2.213,70/kg
Usia 6 tahun Rp2.236,56/kg
Usia 7 tahun Rp2.249,39/kg
Usia 8 tahun Rp2.266,78/kg
Usia 9 tahun Rp2.311,30/kg
Usia 10 tahun Rp2.338,73/kg