Sekayu, Elaeis.co - Mulai hari ini, Subroto (38) resmi menjabat sebagai Kepala Desa (kades) Beji Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya. Dia dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi SIP, setelah memenangkan pemilihan kepala desa (pilkades) pada 22 November lalu.

Di pilkades, dia berhasil mengalahkan tiga calon lain, termasuk petahana.

"Saya memperoleh seribu lebih suara, sementara para pesaing rata-rata memperoleh 400 sampai 500 suara," kata pemilik kebun sawit seluas 12 hektar ini kepada Elaeis.co.

Saat pilkades lalu ia menyampaikan 17 program dan visi misi yang isinya tidak jauh berbeda dengan calon lainnya. Namun ia bisa menang karena ternyata masyarakat di Desa Beji Mulyo ingat akan jasanya membangun dua sekolah negeri.

"Saya sejak 2008 sampai 2015 menjabat sebagai bendahara desa. Lalu 2015 hingga 2021 menjabat Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan. Yang jelas selama 13 tahun di pemerintahan desa, ada pekerjaan saya yang menginspirasi masyarakat," kata pria berusia 38 tahun itu.

Dua sekolah yang berdiri berkat kesigapan Subroto adalah SMP Negeri 10 dan SMA Negeri 3. Dulunya, di Desa Beji Mulyo hanya ada SD Negeri dan yang sederajat. 

Pembangunan SMP 10 dilakukan di tahun 2012 dan didanai oleh pihak Australia. Subroto bisa mendapatkan dana itu berkat bantuan seorang temannya yang menjadi konsultan dan punya koneksi yang luas.

Lalu pembangunan SMA Negeri 3 dia inisiasi di tahun 2020 berkat bantuan Beni Hernedi SIP yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Musi Banyuasin. Hal ini yang sangat diingat oleh masyarakat di Desa Beji Mulyo.

"Saya memang dekat dengan Pak Beni yang sekarang jadi Plt Bupati, sehingga bisa cepat dibantu dalam pembangunan SMA Negeri 3," kata Subroto.