https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Program Bikopra Diharapkan Bikin Petani Sawit Lebih Bergairah

Program Bikopra Diharapkan Bikin Petani Sawit Lebih Bergairah

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah (kiri) dan Ketua Umum DPP Aspekpir Indonesia Setiyono. foto: Diskominfo Sumut


Medan, elaeis.co – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) menggelar Bimbingan Teknis UMKM Bangun Industri Koperasi Rakyat Sejahtera (Bikopra) di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/3) malam.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, menyambut baik kegiatan yang diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari koperasi-koperasi anggota Aspekpir Sumut yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Dia menilai program yang telah dirancang Aspekpir seperti Koperasi Bikopra cukup penting untuk membantu petani meningkatkan hasil produksinya, termasuk di Sumut.

“Perkumpulan usaha yang bagus itu adalah koperasi tempat bernaungnya pengusaha pada komoditi tertentu. Bentuklah koperasi, tidak harus di bawah pemerintah, buat saja sendiri, tinggal kita belajar saja dan buat rapat anggotanya. Kunci koperasi ini, pengurus harus transparan dan anggota harus percaya,” jelas Musa melalui keterangan resmi Diskominfo Sumut.

Ia pun berharap Bikopra yang digagas Aspekpir bisa terus melaksanakan kegiatan yang memberi manfaat bagi para petani kelapa sawit.

“Penyuluhan atau Bimtek seperti ini sangat penting. Terima kasih, sering-seringlah Aspekpir bikin seperti ini di Sumut. Saya mau saja datang kalau cerita soal sawit,” ujarnya sembari menceritakan pengalamannya mengurus perkebunan sawit keluarga sejak tahun 2000 lalu.

Dia yakin program Bikopra akan menjadikan perkebunan sawit lebih bergairah. “Sumut ini potensi perkebunannya cukup besar, bahkan dulu kita tahu Belanda datang kemari karena tahu tanahnya subur. Terus kenapa sekarang kita tak menekuni pekebunan? Apalagi sekarang program pemerintah sudah cukup banyak, ada KUR dan lainnya,” katanya.

Dia menambahkan, kesempatan mengikuti organisasi di Aspekpir harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para petani. “Manfaatkan program koperasi Aspekpir dengan baik, masih ada kesempatan belajar,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPD I Aspekpir Sumut, Syarifudin Sirait, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek UMKM ini bertujuan untuk membangkitkan gairah berusaha bagi anggota Aspekpir yang merupakan petani kelapa sawit. Misalnya mengelola limbah yang berada di sekitar perkebunan kelapa sawit menjadi satu barang yang bernilai tinggi terutama dalam rangka program integrasi ternak sapi dan kelapa sawit.

“Kegiatan ini penting bagi Sumut mengingat potensi yang cukup besar. Kita tahu Sumut merupakan provinsi dengan areal terluas kedua setelah Riau yang memiliki penyebaran perkebunan kelapa sawit di 18 kabupaten dengan luas areal perkebunan lebih dari 1,3 juta hektare. Keberhasilan program ini sangat berarti bagi Sumut dalam rangka membuka lapangan kerja serta mendukung swasembada sapi,” paparnya.

Hadir dalam acara ini Ketua Umum DPP Aspekpir Indonesia Setiyono, Ketua Dewan Pengawas Aspekpir Rusman Heriawan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut Lies Handayani Siregar, Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Prima, Kepala Sekretariat Aspekpir Effendi Pasaribu, dan Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmy Muhansyah.
 

Komentar Via Facebook :