Rengat, elaeis co - Pihak manajemen pabrik PT Regunas Agri Utama (RAU) di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, membantah tudingan bahwa pabriknya menampung tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang berasal dari kawasan hutan.

Humas PT RAU, Doni H, menjelaskan, tudingan itu tidak benar meskipun masih dugaan. Sebab, sebelum pabrik beroperasi, sudah diberitahukan kepada rekanan pemasok supaya tidak membeli buah sawit yang tidak jelas asalnya.

"Manajemen PT RAU secara tegas menekankan pihak rekanan agar hati-hati membeli buah. Saya rasa itu dijadikan pertimbangan dan tidak bakal ada buah sawit 'haram' masuk ke pabrik," terangnya melalui telepon seluler, Selasa (22/2/22).

Selain itu, papan pengumuman juga dipasang sebagai pemberitahuan bahwa perusahaan itu tidak menerima TBS dari kawasan hutan. Baik hutan lindung, hutan tanaman industri, maupun kawasan konservaasi.

"Itu sebagai langkah antisipasi. Pengumuman itu terpasang di depan pintu masuk pabrik hingga saat ini," katanya.

Di singgung adanya panggilan dari Dinas Perkebunan Indragiri Hulu terkait klarifikasi sumber TBS, Doni membenarkannya.

"Mereka minta kejelasan data-data asal pasokan buah sawit, namun pihak manajemen belum bisa hadir karena lagi di luar kota," sebutnya.

Baca juga: Perusahaan ini Diduga Tampung Buah Sawit dari Hutan Lindung

Saat diminta penegasan berapa kelompok tani yang bermitra dengan PT RAU untuk memenuhi pasokan buah, Doni belum bisa memberikan penjelasan lengkap.

"Posisi saya sedang dalam perjalanan. Saya tidak bisa jelaskan tanpa data, takut salah ngomong, soalnya berkas ada di kantor," pungkasnya.