Pekanbaru, Elaeis.co - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 pada Sabtu (1/1) di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru.

Syamsuar mengatakan, realisasi fisik sampai Desember tahun lalu sebesar 92,67 persen dan keuangan 90,31 persen, dari total anggaran Rp9,7 triliun. 

"Realisasi APBD Riau sampai 31 Desember untuk fisik mencapai 92,67 persen, dan keuangan 90,31 persen atau Rp8,7 triliun lebih," kata Syamsuar.

Dengan begitu, maka masih ada sisa kas daerah sebesar Rp843 miliar. Dimana dari Rp843 miliar itu, terdapat Rp200 miliar dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

"Dana transfer Rp200 miliar itu merupakan kurang salur Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2020. Jadi masih ada dana kurang salur kita sebanyak Rp200 miliar. Makanya dana kas kita sampai Rp843 miliar. Tapi sebetulnya lebih kurang sekitar Rp600 miliar," terang mantan Bupati Siak tersebut. 

Disampaikan itu, ayah tiga anak ini menyampaikan bahwa progres pendapatan Pemprov Riau tahun 2021 hampir mencapai 100 persen dengan total duit masuk Rp8,9 triliun. 

"Jadi tahun lalu, progres pendapatan kita sebesar 97,13 persen, mendekati 100 persen dengan dana yang masuk dari sektor pendapatan Rp8,9 triliun," ujar Syamsuar.