Pekanbaru, elaeis.co - Provinsi Riau menjadi daerah dengan luas perkebunan sawit terbesar di Indonesia. Bahkan, produksinya juga paling besar.

Hingga 31 Agustus 2023, tercatat Riau sudah mengekspor sebanyak 6,95 juta ton produk minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya ke luar negeri.

Ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Penerimaan dan Pengelolaan Data Bidang Kebaeanan dan Cukai DJBC Riau, M Email Fuad kepada elaeis.co beberapa hari lalu.

"Kalau kita lihat dari produk yang menyumbangkan tonase untuk kelapa sawit itu termasuk dalam kelompok lemak dan minyak nabati itu jumlahnya adalah sebanyak 6.959,73 ribu ton atau 6,95 juta ton," ungkapnya.

"Kalau di pengelompokannya itu CPO dan produk turunannya itu kita kelompokkan di dalam jenis produk lemak dan minyak," tambahnya.

Emil mengatakan bahwa dari ekspor CPO tersebut, Riau telah menyumbangkan devisa kepada negara sebesar USD 6,12 miliar.

Selain CPO dan produk turunannya, Riau juga memiliki sejumlah produk unggulan lain yang diekspor. Di antaranya adalah pulp sebanyak 2,46 juta ton, kertas 1,65 juta ton, minyak mentah dan turunannya 1,57 juta ton, serta bungkil dan residu sebanyak 1,43 juta ton.

"Total tonase ekspor Riau hingga 31 Agustus 2023 sebesar 17,63 juta ton. Meningkat sebesar 2,14 juta ton atau 13,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," pungkasnya.