Pekanbaru, Elaeis.co - Oknum anggota Polda Riau yang berinisial ZM (49) beberapa waktu lalu ditangkap Tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau lantaran terlibat jaringan narkoba. Dari tangan Z yang berpangkat Kompol itu, tim yang beranggotan Brimob itu menyita 1 kilogram narkoba jenis sabu.

Untuk diketahui, dalam karirnya Z pernah menjabat sebagai Kapolsek Siak Hulu kabupaten Kampar. Ia menjabat sejak akhir Mei 2019 setelah dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) yang kala itu dipimpin Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira.

Dalam sertijab itu, Z  menggantikan Kompol Arvin Haryadi. Sementara sebelumnya Z diketahui bertugas di Roops Polda Riau. Sedangkan setelah beranjak dari jabatan lamanya, Alvin menjabat Kapolsek Mandau Polres Bengkalis.

Sementara, pada Desember 2020 sesuai dengan keputusan Kapolda Riau tentang pengangkatan dan pemberhentian dari jabatan di lingkungan Polda Riau, jabatan ZM selaku Kapolsek Siak Hulu diserahkan kepada AKP Rusyandi Zuhri Siregar yabg sebelumnya menjabat Panit 1 Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau.

Sertijab yang dilaksanakan di Aula Sanika Satyawada Polres Kampar, Riau dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar yang sudah diemban oleh AKBP Mohammad Kholid. Sejak saat itu Z bertugas sebagai Kasibinorsosmas Subdit Binpolmas Ditb Bnmas Polda Riau.

Sementara, beberapa hari belakang ini nama Z mencuat setelah tersebut informasi bahwa Ia ditangkap oleh Tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau lantaran terlibat dalam jaringan narkoba. Dari tangannya, petugas menyita 1 kilogram narkoba jenis sabu.

Informasi tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi media. Ia menjelaskan Z ditangkap di sekitaran jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Sabtu (14/3) lalu. 

"Tim Satgas Anti Narkoba menangkap pelaku Z (49) dengan barang bukti 1 kilogram sabu di jalan Soekarno Hatta," terangnya.

Namun, Z diinformasikan meninggal dunia lantaran terserang penyakit jantung tak lama setelah ditangkap petugas. "Pelaku tak sadarkan diri saat tiba di Mako. Kemudian meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Riau. Riwayat sakit jantung," tuturnya.

Meski begitu, Sunarto hingga saat ini belum merinci terkait kronologis penangkapan Z. Meski upaya konfirmasi telah dilakukan.

Sedangkan, informasi terakhir, jenazah telah dimakamkan keluarga di kampung halaman di wilayah Sumatera Utara.