Pekanbaru, Elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau menargetkan tahun ini 595 hektar kelapa sawit milik petani di Kabupaten Bengkalis ikut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

"2022 kita optimis. Sekarang ada 5 kelompok yang sudah mengajukan dan sedang menunggu rekomendasi teknis atau rekomtek dari Kementerian Pertanian," kata Ketua Tim Percepatan PSR DPW APKASINDO Riau untuk Bengkalis, Julianto kepada elaeis.co, kemarin.

"Dua kelompok memiliki kebun di Kecamatan Siak Kecil, kemudian dua kelompok di Kecamatan Pinggir, dan satu kelompok di Kecamatan Talang Mandau," tambahnya.

Jika terealisasi, kelompok-kelompok itu bakal mendapatkan dana bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebanyak Rp 17,85 miliar.

Julianto mengaku terus mendorong para petani lain yang tanaman kelapa sawitnya sudah tua untuk mengikuti program PSR.

"Ada sekitar 100 hektar lagi yang akan diajukan di Bengkalis. Itu mengarah ke daerah Pulau Rupat. Target kita bisa terealisasi juga untuk tahun 2022," ujar Julianto.