Jambi, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) di Provinsi Jambi makin menggiurkan. Harga pembelian TBS para petani di tingkat ram rata-rata sudah di atas Rp 3.200/kg.

Bahkan di awal pekan ini ada sejumlah ram yang memberi kabar kalau harga TBS naik.

Shian, petani sawit swadaya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), menyebutkan, harga TBS di Ram CV Anak Naburju milik Zuldasri Efendi Siahaan di Desa Sei Toman, Kecamatan Mendahara Ulu, naik Rp 50 mulai Senin (21/2/2022).

"Naik Rp 50 menjadi Rp 3.300/kg," kata Shian kepada elaeis.co.

Masih di desa yang sama, di Ram Sei Toman mengumumkan mematok harga Rp 3.325/kg. Sementara harga TBS di Ram Muntialo yang terletak di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Rp 3.275/kg.

Harga TBS di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) sudah pasti lebih gurih. Kata Ibrahim Siagian, petani sawit lainnya, harga TBS untuk para penyuplai PT Sungai Bahar Pasific Utama (SBPU) di Desa Niaso, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, naik Rp 25 mulai hari Sabtu (19/2/2022) lalu.

"Harga di SBPU setelah kenaikan itu yakni Rp 3.445/kg," kata dia.

Lalu, harga TBS di PT Duta Semeru Putra Mandiri (DSPM) di Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Rp 3.550/kg. Pemasok TBS ke DSPM tak hanya dari wilayah Sarolangun, tapi juga dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Ketiga kabupaten itu berbatasan langsung. Para petani dan toke sawit di Muba dan Muratara lebih suka menjual TBS ke sejumlah PKS di Sarolangun, termasuk ke PT DSPM, karena harga yang lebih tinggi dibanding di Sumatera Selatan.