Makassar, elaeis.co - PTPN XIV, BUMN perkebunan yang berkantor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memutuskan untuk melakukan perubahan harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani plasma binaannya.  

Perubahan itu terutama untuk petani plasma yang ada di unit usaha pabrik kelapa sawit (PKS) di Kecamataan Keera, Kabupaten Wajo, serta Kabupaten Luwu, Luwu Timur (Lutim), dan Luwu Utara (Lutra).

Hal ini diketahui dari beredarnya surat pihak PTPN XIV yang ditandatangani oleh Andi Arwan AP selaku Senior Executive Vice President (SEVP) Operation PTPN IV.

Dalam surat itu Andi menyetujui perubahan harga pembelian TBS produksi petani plasma dari semula Rp 3.150/kg menjadi Rp 3.200/kg dan berlaku mulai Jumat (22/4/2022). 

Dengan demikian terjadi kenaikan harga pembelian TBS di dua unit PKS tersebut. Namun Andi Arwan dalam suratnya itu mengingatkan manajer PKS di kedua unit itu untuk memperhatikan sejumlah hal penting yang sesuai kebutuhan PTPN XIV.

Andi meminta kedua unit PKS agar menambah jumlah pasok bahan baku TBS plasma sesuai kapasitas giling pabrik dan mengedepankan kualitas produk TBS sehingga memperoleh rendemen yang baik. 

"Serta memperhatikan prinsip good corporate governance atau GCG," tegas Andi.