https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Senjata KKB Papua Buatan AS, Bukan Milik TNI-Polri

Senjata KKB Papua Buatan AS, Bukan Milik TNI-Polri

Ilustrasi senjata. Net


Jakarta, Elaeis.co - Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yoga Triyono menegaskan lima senjata api yang diamankan anggota Koramil 1715-05/Batom dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua bukan milik TNI-Polri.

"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG). Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," kata Mayjen TNI Yogo Triyono di Jayapura, Rabu (18/9) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk senpi tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana.

Dua orang yang telah ditangkap adalah Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura, nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.

Ia mengatakan terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga karena mereka diduga menuju Mongham yang merupakan markas KSB.

"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap," kata Yogo.

Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.

Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip - Mongham.

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell, dan enam senjata tajam. CNN

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :