Trenggalek, elaeis.co - Di Kecamatan Trenggalek, ibukota Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sabtu (8/6/2024), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperkenalkan usaha kecil, menengah, dan koperasi (UKMK) berbasis kelapa sawit.

Di Kabupaten Trenggalek itu, kata Helmi Muhansyah selaku Kepala Divisi (Kadiv) UKMK BPDPKS kepada elaeis.co, Minggu (9/6/2024), para ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari berbagai kabupaten di Indonesia sedang berkumpul.

Karena itu pihaknya langsung menggelar promosi UKMK sawit di acara itu, termasuk melalui "Talk Show Women Program" dalam rangkain kegiatan HUT ke-24, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). 

Baca Juga: Kepada Juri Lomba Riset BPDPKS, Tim Mahasiswa ITSI Sodorkan Tantri

Kegiatan tersebut, ucap Helmi Muhansyah, dilaksanakan  di Gedung Bhawarasa komplek Pendopo Bupati, Trenggalek.

Di acara itu Helmi Muhansyah menyampaikan berbagai peluang usaha berbasis UKM sawit yang dapat di kolaborasikan dengan Dekranasda kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia.

“Berbagai produk berbasis turunan sawit dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan oleh UKMK sawit antara lain produk pangan dengan minyak sawit merah , batik yang dibuat dengan malam dari sawit," ucapnya 

"Lalu ada kerajinan dari lidi sawit, sabun dan lilin dari turunan sawit, helm sepeda, helm proyek,helm motor. Gula dari batang sawit hasil replanting juga bisa diusahakan, bahkan kecap dari sawit," katanya menambahkan.

BPDPKS, sambung Helmi , juga telah melakukan berbagai program kemitraan UKMK mulai dari lokakarya atau workshop UKMK sawit naik kelas dengan berbagai tema pemanfaatan produk berbasis sawit.

Baca Juga: BPDPKS Serahkan Helm Proyek Sawit Karya Dr Siti Nikmatin kepada Otoritas IKN

Selain itu, ujarnya, dilakukan kegiatan promosi melalui Semarak UKMK Sawit dan Gebyar UKMK sawit, termasuk memberikan dukungan UKMK berbasis sawit untuk mempromosikan produknya ke luar negeri.

Sementara itu Ketua Dekranasda sekaligus Ketua PKK  Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, bilang  kegiatan talk show Women Program sebagai  rangkaian Kegiatan HUT ke-24 APKASI memiliki misi besar.

"Yakni agar seluruh perwakilan kabupaten dapat membantu kemajuan Indonesia dan mewujudkan komitmen untuk menjadi teladan dan memberikan kontribusi untuk Indonesia," ucap Novita Hardini 

Perlu diketahui, selain dari BPDPKS, narasumber dalam talk show women program adalah Ketua PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna.

Baca Juga: 89 Petani Sawit Swadaya dari Dua Kabupaten di Aceh Sukses Ikuti Pelatihan BPDPKS, Ditjenbun, dan IPB Training

Di situ Emma menyampaikan materi sinergi dan kolaborasi program tim PKK Kabupaten Bandung dengan Pemerintah Kota Bandung dalam mendukung peningkatan UKMK.

Kemudian ada pembicara lainnya, yaitu  pemilik atau owner Batik Trusmi, Selly Giovanny yang menyampaikan materi Penguatan Dekranasda melalui peningkatan kapasitas UMKM

Kegiatan talk show diikuti Ketua Dekranasda sekaligus Ketua PKK kabupaten-kabupaten anggota APKASI yang merupakan wadah kerjasama pemerintah kabupaten seluruh Indonesia dengan jumlah anggota saat ini 416 pemerintah Kabupaten.