Jakarta, elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengeluarkan pernyataan resmi terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya (CPO).

Ketua Bidang Komunikasi
GAPKI, Tofan Mahdi mengatakan, pada dasarnya para pelaku usaha kelapa sawit Indonesia mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah terkait sektor industri sawit.

"Kami menghormati dan akan melaksanakan kebijakan seperti yang disampaikan oleh Presiden," kata Tofan dalam siaran persnya dikutip elaeis.co, kemarin.

Tofan mengatakan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan di lapangan setelah berlakunya kebijakan tersebut. Dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dalam mata rantai industri sawit untuk memantau dampak kebijakan itu terhadap keberlanjutan usaha sektor kelapa sawit.

"Jika kebijakan ini membawa dampak negatif bagi keberlanjutan usaha sektor kelapa sawit, kami juga akan memohon kepada pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak goreng serta crude palm oil (CPO) yang menjadi bahan baku pembuatan minyak goreng. 

Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden usai menggelar rapat dengan jajaran kementerian untuk membahas ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.