Siak, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berupaya dalam percepatan realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di daerah itu. Saat ini, program replanting itu sudah terserap di Kabupaten seluas 3.701 hektare.

"Untuk sebaran program PSR di Siak sudah tercapai seluas 3.701 hektare dari 1.520 pekebun," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman kepada elaeis.co, Rabu (9/3).

Arfan memastikan Pemda Siak akan terus berupaya mempercepat realisasi PSR ini. Mengingat kelapa sawit sangat penting terhadap perekonomian nasional maupun daerah.

Apalagi, lanjutnya, peremajaan sawit rakyat juga salah satu program strategis nasional, sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit di Indonesia.

"Target program PSR ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Seperti tahun 2020-2022, pemerintah menargetkan seluas 540.000 hektare kebun sawit rakyat direplanting," kata dia.

"Pembiayaannya juga ada, dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp30 juta per hektare untuk maksimal lahan seluas 4 hektare. Jadi, petani tak perlu ragu untuk mengikuti program PSR. Ini bertujuan agar produktivitas sawit makin meningkat di masa depan," pungkasnya.