Berita / Nasional /
Harga Referensi CPO Turun 10,87 %, Kemendag Beberkan Biang Keroknya
Jakarta, elaeis.co - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan harga referensi produk minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) periode 16-30 Juni 2023 sebesar USD 723,45/MT. Nilai ini turun USD 88,23 atau 10,87 persen dari periode 1-15 Juni 2023 USD 811,68/MT.
Harga referensi tersebut sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1040 Tahun 2023 tentang Harga Referensi CPO yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
"Saat ini harga referensi CPO turun menjauhi ambang batas sebesar USD 680/MT," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Santoso dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (17/6).
Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berlaku saat ini, maka pemerintah mengenakan Bea Keluar (BK) CPO sebesar USD 3/MT, dan Pungutan Ekspor (PE) CPO USD 65/MT untuk periode 16-30 Juni 2023.
"Nilai BK dan PE CPO tersebut menurun dibandingkan periode 1-15 Juni 2023," kata Budi.
Budi mengatakan, penurunan harga referensi CPO dipengaruhi beberapa faktor, seperti lambatnya permintaan atas kelapa sawit dunia akibat peningkatan stok dan penurunan harga minyak nabati lainnya seperti kedelai yang menyebabkan menurunnya ekspor kelapa sawit Malaysia.
"Penurunan kurs Ringgit Malaysia terhadap Dolar Amerika Serikat, serta kekhawatiran pasar terkait peningkatan pasokan produksi kelapa sawit global dari Indonesia dan Malaysia, juga mempengaruhi harga referensi CPO periode 16-30 Juni 2023," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :