Bengkulu, elaeis.co - Perwakilan Kelompok Perempuan Pengelola HHBK, Intan Yones Astika mengatakan, pentingnya mengutamakan tanaman hutan dalam pengelolaan sumber daya alam.

Menurutnya, tanaman hutan memiliki manfaat jangka panjang yang lebih luas, termasuk sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air dan tanah, serta melindungi karbon dioksida.

Ia mengaku, berbeda dengan tanaman kelapa sawit yang lebih banyak menyerap air dan menghasilkan karbon dioksida lebih tinggi.

"Kalau dibandingkan tanaman sawit, tentu saja tanaman hutan lebih baik, makanya kami mengembangkan tanaman hutan di Bengkulu," kata Intan, kemarin.

Intan juga menyampaikan beberapa contoh keberhasilan kelompok dalam mengembangkan tanaman hutan. Salah satunya adalah Taman Wisata Alam Bukit Kaba di Kabupaten Kepahiang, yang berhasil dijadikan sebagai model pengelolaan berkelanjutan. Dimana mereka berhasil mengembangkan tanaman hutan yang menghasilkan seperti nangka dan jengkol.

"Kami bangga dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Intan.

Selain itu, para perempuan pengelola HHBK ini juga menekankan nilai ekonomi dari tanaman hutan. Mereka menghasilkan berbagai produk seperti karet, madu hutan, dan rempah-rempah yang memiliki nilai jual yang menguntungkan.

"Kami membuktikan bahwa tanaman hutan dapat memberikan pendapatan yang berkelanjutan, sambil menjaga lingkungan tetap lestari," ujar Intan.

Sementara, Ketua Kelompok Usaha HHBK, Siti Indah Sari menilai pengembangan tanaman hutan juga dapat memberikan alternatif bagi masyarakat yang sebelumnya bergantung pada kelapa sawit.

"Tanaman hutan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih beragam dan mandiri," kata Sari.

Dalam usaha mereka untuk melindungi dan mengembangkan hutan serta HHBK, kelompok perempuan ini berharap adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Mereka meminta agar program-program pembangunan lebih fokus pada pelestarian sumber daya alam dan keberlanjutan tanaman hutan.

"Kami berkomitmen untuk melanjutkan upaya kami dalam melindungi hutan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi komunitas kami," pungkasnya.