Jakarta, elaeis.co - Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos kembali melaksanakan kegiatan misi dagang dan forum bisnis di ibu kota negara bagian tempat bibit kelapa sawit Indonesia berasal, Port Harcourt, Rivers State.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan ekspor ke Nigeria ini dilaksanakan pada 31 Juli-3 Agustus 2023.

"Dalam kegiatan ini ITPC Lagos melakukan pertemuan dengan manajemen Everyday Supermarket, Next Cash and Carry Supermarket, Hypercity Supermarket, dan Market Square Supermarket. Keempat pasar swalayan tersebut merupakan distributor ritel modern utama yang ada di Rivers State dan wilayah timur Nigeria. Pertemuan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama bisnis produk Indonesia di pasars walayan tersebut," kata Kepala ITPC Lagos, Hendro Jonathan dikutip dari keterangan resminya, Kamis (3/8).

Hendro mengatakan, keempat pasar swalayan tersebut hanya sebagian yang telah memiliki produk Indonesia dan mereka berminat mendapatkan produk lain khususnya kembang gula, margarin, minuman bubuk, dan lainnya yang sudah memiliki izin National Agency for Food and Drug Administration and Control (NAFDAC) Nigeria.

“Ini adalah kesempatan baik bagi perusahaan Indonesia yang siap mengembangkan pasar di Nigeria,” kata Hendro.

Selain itu, ITPC Lagos juga mendapat kesempatan melakukan courtesy call ke Kantor Sekretaris Jenderal atau Permanent Secretary Ministry of Commerce and Industry of River State Government, Lawson R. Ikuru yang juga menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan di Indonesia untuk melakukan bisnis di Rivers State.

ITPC Lagos juga melakukan kunjungan ke kantor Kamar Dagang Port Harcourt (Port Harcourt Chamber of Commerce, Industry and Mining/PHCCIMA) dan diterima langsung oleh Presiden PHCCIMA Sir MikeElechi dan beberapa pengurus utama PHCCIMA.

Dalam pertemuan itu, PHCCIMA meyakinkan pemerintah Indonesia bahwa Port Harcourt merupakan tempat yang tepat untuk melakukan bisnis dan investasi, karena Port Harcourt memiliki segala infrastruktur perdagangan dan merupakan salah satu pasar primer di Nigeria selain, Lagos, Kano, Abuja, dan Onitsa.

ITPC Lagos juga bekerja sama dengan Nigeria Indonesia Commerce Association menggelar acara Indonesian Business Forum yang dilaksanakan secara hybrid pada 2 Agustus 2023 di Sweet Spirit Hotel, Port Harcourt yang diikuti secara luring oleh dua perusahaan Indonesia yang sudah berdiri di Nigeria, yaitu Menjangan Sakti Group dan Nutrifood (Tropicana Slim).

Selain itu, hadir secara daring tiga perusahaan Indonesia, yaitu PT Kreasi Sadawira Utama yang memproduksi pupuk fosfat, PT Doa Bangsa Agribisnis yang memproduksi biji jagung dan benih padi, serta PT Nutrifood yang memproduksi minuman kesehatan.

Hendro menjelaskan, forum bisnis ini adalah salah satu upaya untuk mempromosikan produk Indonesia ke wilayah selatan timur Nigeria dan juga menjaring buyeruntuk hadir di Trade Expo Indonesia serta dilakukan di tempat yang merupakan kampung halaman kebanyakan pengusaha Nigeria.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan forum bisnis ini, kami berharap mendapatkan sejumlah delegasi buyerdari Rivers State dan beberapa negara bagian di wilayah timur Nigeria," ungkapnya.

Hendro juga menjelaskan, pada penjajakan bisnis kali ini terdapat permintaan dari peserta forum bisnis untuk produk sepatu senilai USD 20 ribu dan produk rempah cengkeh senilai USD 40 ribu.

Produk Passion Energy Drink dari Mensa dan Tropicana Slim dari PT Nutrifood juga mendapatkan permintaan dari beberapa pasar swalayan peserta forum bisnis. ITPC Lagos juga menerima permintaan produk vaksin untuk poultry senilai USD 60 ribu.

Secara total, kegiatan forum bisnis ini mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 120 ribu yang terdiri atas permintaan produk sepatu, cengkeh, dan vaksin poultry.

Sekilas Mengenai Rivers State dan Nigeria

River State merupakan kota perdagangan nomor dua setelah Lagos dan memiliki ibu kota bernama Port Harcourt dengan julukan 'Garden City' karena banyaknya daerah hijau yang tertata.

Dahulu, Port Harcourt merupakan pusat pertanian dan perkebunan khususnya tanaman kelapa sawit. Adapun bibit kelapa sawit yang dikembangkan Indonesia dan Malaysia berasal dari Port Harcourt.

Sebagai kota perdagangan terbesar ke-2 Nigeria, Port Harcourt memiliki infrastruktur yang menunjang seperti dua buah pelabuhan laut internasional (Port of Harcourt dan One Port) serta bandara domestik dan internasional.

Selain itu, Port Harcourt memiliki area industri yang besar bernama Trans-Amadi, yang merupakan investasi Indonesia berlokasi seperti Indorama.

Total ekspor nonmigas Indonesia ke Nigeria pada periode Januari-Mei 2023 sebesar USD 199,7 juta atau meningkat sebesar 9,8 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara komoditas ekspor unggulan Indonesia ke Nigeria antara lain produk turunan kelapa sawit, obat-obatan, dan kertas.