Siak, elaeis.co - DPRD Siak mengharapkan kepada seluruh perusahaan kelapa sawit yang ada di daerah itu peduli ke masyarakat untuk membantu persoalan minyak goreng. Pasalnya, hingga kini masyarakat masih kesulitan memperoleh minyak goreng murah.

"Bantu-bantu lah masyarakat yang kesulitan memperoleh minyak goreng. Begitu banyak perusahaan sawit di Siak ini, masak bisa pula kita kesulitan memperoleh minyak goreng," kata Anggota DPRD Siak, Azmi saat berbincang dengan elaeis.co, Minggu (6/2).

Azmi mengatakan, sudah saatnya perusahaan kelapa sawit bisa berbagi membantu masyarakat sekitar dengan minyak goreng murah atau menggunakan program Corporate Social Responsibility (CSR). 

"Kan belum tentu tiap bulan perusahaan mengeluarkan CSR-nya ke masyarakat. Di situasi kayak gini, perusahaan mestinya lebih peduli lagi sama masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Disperindag Kabupaten Siak menyatakan harga minyak goreng terus berubah-ubah. Kendati begitu sesuai kebijakan pemerintah pusat, pemasaran minyak goreng bersubsidi tidak lagi hanya dilakukan di ritel-ritel, tapi juga dipasarkan di seluruh pasar tradisional.

"Iya, sudah beredar di pasaran tradisional. Soal harga sesuai dengan harga yang ditetapkan pusat Rp11.500 per liter," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Siak, Hendra belum lama ini.