Tembilahan, elaeis.co - Kebun sawit milik dua kelompok tani (poktan) di Kabupaten Indragiri Hilir (inhil), Provinsi Riau, segera di-replanting memakai dana hibah dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (BPDPKS) pada April ini.

Pendamping Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Rudy, mengatakan, ada sekitar 154 hektare kebun sawit yang dikelola dua poktan yang sebentar lagi akan ditumbang dan ditanam kembali dengan bibit sawit berkualitas tinggi.

"Sawit milik Poktan Tunas Mekar, Desa Jenjangan, Kecamatan Batang Tuaka, yang akan ditumbang luasnya 89 hektare. Sedang milik Poktan Berkah Tani Sejahtera seluas 65 hektar," katanya kepada elaeis.co saat dikonfirmasi Selasa (5/4/22).

Menurutnya, dua poktan ini telah melaksanakan penandatanganan kontrak tiga pihak bersama BPDPKS dan bank beberapa waktu lalu.

"Itu merupakan tindak lanjut pengajuan PSR oleh petani di tahun 2021. Dalam waktu dekat dana hibah PSR sebesar Rp 4,650 miliar segera disalurkan ke rekening calon penerima," ungkapnya.

Menurutnya, luasan kebun yang disetujui tadi hanya sebagian saja karena masih ada sisa areal yang usulan PSR-nya belum selesai diproses. "Pengajuan PSR di tahun 2021 seluas 600 hektare," sebutnya.

"Sisanya masih tahap verifikasi, proses pengajuan sebelumnya sebanyak tiga tingkat sebenarnya sudah dilalui. Tapi karena ada aturan terbaru, yakni menjadi satu tingkat, maka data yang terlanjur masuk ke provinsi dipulangkan lagi ke pengusul," terangnya.

Usulan para petani, termasuk data yang belum lengkap, nantinya bakal dikerjakan oleh tim PSR daerah sebagai verifikator. "Tetapi pihak dinas masih menunggu surat keputusan atau SK dari Dirjenbun Kementan tentang pelaksanaan kegiatan PSR," tutupnya.