Berita / Sumatera /
Lebih 19 Ribu Petani dan Buruh Sawit di Sumsel Didaftarkan Jamsostek
Palembang, elaeis.co - Pemprov Sumatera Selatan (sumsel) mendaftarkan 19.023 orang petani dan buruh di perkebunan kelapa sawit sebagai peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (jamsostek). Jumlah ini melonjak dibandingkan tahun 2023 lalu.
Para petani dan buruh sawit calon penerima jamsostek ini berasal dari 9 kabupaten yang ada di Bumi Sriwijaya itu. Dari Kabupaten Banyuasin didaftarkan sebanyak 455 orang, Lahat 397 orang, Muara Enim 1.624 orang, dan Musi Banyuasin 5.353 orang.
Baca juga: Apkasindo Sumsel Lepas Keberangkatan Calon Mahasiswa Peraih Beasiswa Sawit
Kemudian Kabupaten Musi Rawas sebanyak 719 orang, Musi Rawas Utara 71 orang, Ogan Komering Ilir 10.011 orang, Ogan Komering Ulu 304 orang, dan Prabumulih 89 orang.
Ketua Aspek-Pir Sumsel, Bambang Gianto sangat mendukung langkah pemerintah daerah memanfaatkan dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit untuk jamsostek petani dan buruh sawit.
"Memang di DBH itu ada hak petani kelapa sawit dan para pekerja di perkebunan sawit," ujarnya kepada elaeis.co, Jumat (6/9).
Baca juga: BPDPKS dan Aspek-PIR Dorong Budidaya Sapi Pola Siska di Sumsel
Menurut Bambang, jamsostek akan sangat bermanfaat bagi petani dan buruh sawit. Salah satunya menimbulkan rasa nyaman saat bekerja. "Tidak ada kecemasan selama bekerja lantaran ada jaminan tadi," tukasnya.
Dia mengaku belum mengetahui pasti besaran DBH sawit yang akan digelontorkan untuk program tersebut.
"Yang pasti kita apresiasi dan dukung penuh. Ini bukti bahwa pemerintah peduli dengan petani maupun pekerja di perkebunan kelapa sawit," tandasnya.
Komentar Via Facebook :