Mukomuko, elaeis.co – Pembangunan jalan hotmix yang menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit di ruas jalan Desa Retak ilir dan Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, saat ini masih terus dikebut pekerjaannya.

“Untuk pekerjaan pembangunan peningkatan jalan di ruas jalan Retak ilir dan Retak Mudik yang menggunakan DBH Kelapa Sawit, masih dikerjakan dan sebagian sudah dilakukan pengaspalan,“ ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT, dalam rilis Diskominfo Mukomuko, kemarin.

Baca juga: Penggunaan DBH Sawit di Seluruh Indonesia Dievaluasi

Lanjutnya, pekerjaan pembangunan peningkatan jalan di ruas jalan Retak ilir dan Retak Mudik yang menggunakan DBH Kelapa Sawit panjangnya mencapai 1.000 meter. “Pekerjaan pengaspalan jalan ini melintasi perkebunan kelapa sawit,” terangnya.

Ditambahkan Apriansyah, dengan dilakukannya pembangunan jalan di ruas jalan Desa Retak ilir dan Retak Mudik ini, semoga bisa dinikmati oleh masyarakat untuk akses transportasi perkebunan dan pendidikan dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Mukomuko. Serta dapat menurunkan biaya logistik atau pengiriman hasil produksi masyarakat baik bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan kebutuhan rumah tangga.

Baca juga: Pakai DBH Sawit, 1.500 Pekerja Informal di Labuhanbatu Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Semoga dengan pembangunan jalan hotmix ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini,”pungkasnya.