Bangkinang, elaeis.co - Seorang pekerja PT Ciliandra Perkasa, Yandri (24 tahun), tewas setelah menabrak portal yang dipasang tanpa izin oleh perusahaan perkebunan sawit tersebut. Kejadian tragis ini terjadi di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (25/09) lalu.

Peristiwa itu terjadi saat korban berangkat bekerja sekitar pukul 05.30 WIB. Diduga dia menabrak portal karena tak kelihatan mengingat hari masih gelap. Kuatnya benturan menyebabkan dia meninggal di tempat.

Kabar tewasnya Yandri cepat menyebar. Masyarakat yang geram atas peristiwa ini kemudian mengamuk dan membakar pos security PT Ciliandra.

Paska insiden mengenaskan itu, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah terjadinya konflik pasca peristiwa pembakaran Pos I Security PT Ciliandra, Polres Kampar menggelar kegiatan cooling system di Siabu. Kegiatan ini sekaligus dilakukan sebagai langkah antisipatif menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kampar.

Giat cooling system ini dilaksanakan oleh Kasat Intelkam Polres Kampar AKP Jhon W.H. Matondang diwakili Kanit III Sosbud Sat Intelkam Polres Kampar Aipda Wawan Rahmadi beserta anggota. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di Desa Siabu seperti peristiwa pembakaran yang terjadi sebelumnya.

Matondang mengatakan, kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk menghimbau kepada masyarakat dan pihak perusahaan untuk selalu menjaga situasi yang aman dan damai selama tahapan pilkada.

“Masyarakat kami imbau untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, apalagi saat ini telah memasuki masa kampanye,” katanya dalam rilis Humas Polres Kampar dikutip Rabu (2/10).

Menurutnya, perbedaan pilihan dan dukungan dalam pilkada adalah hal yang wajar. Namun, masyarakat diminta untuk tetap menjaga situasi yang aman dan damai selama seluruh tahapan pilkada berlangsung.

“Masyarakat juga kami himbau untuk selalu menyaring dan memastikan kebenaran berita atau informasi yang beredar agar tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks,” tuturnya.

Setelah diberikan pemahaman oleh pihak kepolisian, masyarakat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polri dalam menjaga kamtibmas di wilayah mereka. Masyarakat juga berkomitmen untuk memberikan informasi kepada pihak Kepolisian jika mengetahui adanya isu atau potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada tahun 2024.

“Dengan adanya kegiatan cooling system ini, diharapkan situasi keamanan di Desa Siabu dan sekitarnya dapat tetap terjaga dengan baik. Polres Kampar akan terus melakukan upaya-upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan memastikan pelaksanaan pilkada tahun 2024 berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” pungkasnya.