Medan, elaeis.co - Pemerintah, baik pusat maupun daerah, diminta untuk bersikap tegas dan tidak boleh kalah melawan perusahaan sawit.

Dan pengusaha sawit pun disarankan sebaiknya bersedia untuk mengalah sementara untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan minyak goreng (migor).

"Pemerintah enggak boleh kalau melawan perusahaan sawit, kalau perlu harus berani cabut izin bagi pengusaha sawit yang terbukti tidak menggubris berbagai peraturan yang dibuat pemerintah," kata Fadhli Ali kepada elaeis.co, Rabu (11/5/2022).

Ia adalah Sekretaris Wilayah DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Aceh.

Ia berharap pengusaha sawit memiliki nasionalisme, mau berbagi beban dengan pemerintah dalam mengatasi persoalan migor.

Sebab problem migor itu saat ini berimbas kepada kehidupan masyarakat secara luas. Ia menilai penusaha sawit telah melakukan pembangkangan terhadap pemerintah.

"Mereka para pengusaha sawit itu sudah difalsitasi olen negara selama sekian puluh tahun untuk kemudian menjadi kaya raya. Seharusnya mereka tidak boleh bandel, tidak boleh melawan negara," kata Fadhli.

Secara terpisah, Ketua DPW APKKASINDO Sumatera Utara, Gus Dalhari Harahap, juga menyampaikan pendapat yang senada.

Ia meminta pengusaha sawit untuk tidak melulu memburu keuntungan tapi mengabaikan kepentingan nasional.

Kata dia, yang diminta negara saat ini adalah agar pengusaha sawit untuk sementara mengurangi keuntungannya.

"Inikan waktunya temporer, tapi jangan masalahnya jadi permanen. Pengusaha harus maulah berbagi beban. Ini sementara saja kok," tegas Gus Dalhari Harahap.