Pekanbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau kembali menggelar rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun bermitra. Ini merupakan rapat perdana setelah lebaran Idul Fitri.

Dalam rapat tersebut, ditetapkan harga TBS sawit kemitraan plasma untuk periode 24-30 April 2024 mengalami penurunan.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, harga tertinggi masih berada di kelompok umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 2.929,72/kg. 

"Untuk TBS sawit kelompok umur 9 tahun mengalami penurunan sebesar Rp 56.87 atau mencapai 1,90% dari harga periode lalu," katanya, Selasa (23/4). 

Penurunan harga TBS ini, kata Defris, disebabkan oleh turunnya harga penjualan minyak sawit mentah (CPO) dari perusahaan yang menjadi sumber data. 

"Harga penjualan CPO turun sebesar Rp 531,77. Sedangkan kernel naik sebesar Rp 474,87 dari sebelumnya," tambahnya. 

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Riau periode 24-30 April 2024: 

Umur 3 tahun Rp 2.241,50

Umur 4 tahun Rp 2.556,56

Umur 5 tahun Rp 2.714,30

Umur 6 tahun Rp 2.834,88

Umur 7 tahun Rp 2.893,99

Umur 8 tahun Rp 2.928,37

Umur 9 tahun Rp 2.929,72

Umur 10-20 tahun Rp 2.912,28

Umur 21 tahun Rp 2.864,12

Umur 22 tahun Rp 2.817,34

Umur 23 tahun Rp 2.768,03

Umur 24 tahun Rp 2.713,68

Umur 25 tahun Rp 2.652,91

Indeks K : 91,40%
BOTL : 1,40%
Harga CPO Rp 12.544,77
Harga Kernel Rp 7.488,77
Nilai Cangkang Rp 22,28.