Jakarta, elaeis.co - Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan kelapa sawit yang selama ini dinantikan oleh daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia akhirnya mulai dicairkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Direktur Pelaksana Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Tri Budhianto saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pencarian sudah dilakukan sejak beberapa pekan terkahir.

Akan tetapi, hingga saat ini pencarian DBH sawit baru mencapai sekitar 10 persen dari total alokasi DBH sawit sebesar Rp 3,4 triliun.

"Secara keseluruhan, total DBH sawit yang sudah dicairkan sebesar Rp 313 miliar," kata Tri kepada elaeis.co, kemarin.

Khusus untuk Provinsi Riau, yang merupakan daerah penghasil sawit terbesar dan juga mendapatkan porsi paling besar penerimaan DBH sawit ini telah dicairkan.

Dia mengatakan bahwa DBH sawit untuk Provinsi Riau telah dicairkan seluruhnya, yakni berjumlah Rp 83.132.939.000.

"Untuk  DBH sawit Riau telah disalurkan semuanya sebesar Rp 83 miliar angka bulatnya," ungkapnya.

Diketahui, ada 350 daerah di Indonesia yang menerima DBH sawit tersebut dengan total Rp 3,4 triliun.