Kalimantan Barat, elaeis.co - Widya Erti Indonesia berupaya melakukan langka kongkrit untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit petani Indonesia, khususnya di Ketapang, Kalimantan Barat.

Wiranatha Krisna, Direktur Eksekutif Widya Erti Indonesia, mengatakan lewat praktik-praktik pertanian terbaik melalui Sekolah Lapangan Kelapa Sawit adalah terobosan nyata supaya petani paham dalam pengelolaan perkebunan.

"Proyek ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pihak swasta, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal dapat menciptakan dampak positif dalam industri serta masyarakat," terangnya kepada elaeis.co, Sabtu (14/10).

Di Ketapang contohnya, petani memulai dengan fokus utama pada peningkatan keterampilan melalui berbagai pengetahuan yang mencakup seluruh aspek dari hulu hingga hilir dalam berbudidaya kelapa sawit.

Tujuannya adalah untuk membekali para petani dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan supaya menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas tinggi. Tapi perlu juga memperhatikan kelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati di sekitarnya.

Widya Erti Indonesia sendiri, lanjutnya, bertekad program sekolah lapangan kelapa sawit adalah bentuk nyata untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.

"Organisasi kami ini berkomitmen meningkatkan kualitas hidup komunitas pedesaan dan marjinal melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi. WEI tidak bisa bekerja sendiri dengan artian harus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong pencarian SDGs di Indonesia dan dunia," ungkapnya.