Berita / Sumatera /
Petani Sawit Diajak Terapkan Pola Gizi Seimbang
Bengkulu, elaeis.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi gizi seimbang bagi masyarakat petani khususnya petani sawit. Hal ini dilakukan guna menekan angka stunting yang saat tercatat mencapai 19,8 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni MKes mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Bengkulu untuk menggencarkan edukasi dan sosialisasi gizi seimbang ke desa-desa khususnya menyasar petani sawit yang tinggal di tengah kebun. Hal itu dilakukan agar tidak ada anak-anak petani di Bengkulu mengalami stunting dan gizi buruk.
"Kenapa kita menyasar petani sawit? Karena penduduk Bengkulu ini didominasi petani sawit, jadi mereka itu fokus kita juga," kata Herwan, Senin (6/2).
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat khususnya petani sawit bisa berperilaku sehat dan menerapkan 10 pesan gizi seimbang. Diantaranya membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, membatasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak, melakukan aktivitas fisik yang cukup, dan pertahankan berat badan ideal. Kemudian membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, membiasakan sarapan pagi, membiasakan minum air putih yang cukup dan aman, serta banyak makan buah dan sayur.
"Jika menerapkan gizi seimbang, insya Allah generasi kita akan sehat dan bebas dari stunting," ujarnya.
Selain edukasi gizi seimbang, pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah di Bengkulu agar rutin memberikan tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri di SMP dan SMA.
"Dengan pemberian TTD diharapkan para remaja putri termotivasi untuk rutin mengonsumsi TTD per butir setiap pekan, di samping mengonsumsi gizi seimbang serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar," katanya.
Ia mengaku, seluruh upaya yang dilakukan tersebut adalah untuk mewujudkan tatanan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Yakni peningkatan aktivitas fisik, perilaku sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, serta edukasi hidup sehat.
"Kita harapkan masyarakat di Bengkulu semakin sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit berbahaya," tutupnya.
Komentar Via Facebook :