Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Bengkulu diminta berinovasi dalam menghadapi rendahnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Salah satunya mengolah langsung TBS kelapa sawit menjadi minyak goreng. 

Pengamat pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar mengatakan, petani sawit seharusnya lebih fokus pada diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah sehingga mereka tidak lagi mengeluhkan rendahnya harga TBS kelapa sawit.

"Kalau harga TBS kelapa sawit rendah, solusinya ya ubah kelapa sawit menjadi minyak goreng. Langkah ini dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan dan mengatasi tantangan harga rendah," kata Zainal, Sabtu (1/7).

Menurutnya, diversifikasi produk dari TBS kelapa sawit menjadi minyak goreng adalah strategi yang penting dalam menghadapi fluktuasi harga dan kondisi pasar yang tidak menentu. Sebab harga minyak goreng cenderung stabil. Bahkan rata-rata tidak pernah mengalami penurunan.

"Kalau harga TBS kelapa sawit kan naik turun. Nah kalau minyak goreng mana ada yang menurun, kalau pun turun berhenti di Rp 14 ribu per liter," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pembuatan minyak goreng dari kelapa sawit merupakan proses yang relatif sederhana. Dia mengatakan bahwa petani sawit dapat melihat tutorial pembuatan minyak goreng dari kelapa sawit melalui https://vt.tiktok.com/ZSLS41oa1/.

Tutorial tersebut memberikan petunjuk langkah demi langkah dalam mengolah kelapa sawit menjadi minyak goreng berkualitas. "Petani sawit di Bengkulu bisa mencontohnya. Manfaatkan peluang dalam menghadapi tantangan harga yang sulit," tuturnya.

Salah satu petani sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, Budi Santoso mengatakan bahwa ada beberapa petani di daerahnya telah mencoba metode ini dan mendapati bahwa mengolah TBS menjadi minyak goreng adalah pilihan yang menguntungkan.

"Menurut saya mengubah TBS kelapa sawit menjadi minyak goreng adalah keputusan yang tepat bagi petani. Selain dapat mengatasi masalah harga rendah, juga berhasil menemukan pasar yang baik untuk produk ini. Saya berharap petani sawit lainnya juga terinspirasi untuk berinovasi," tutupnya.