Bangkinang, Elaeis.co - Pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar serentak di Kabupaten Kampar jadi ajang unjuk gigi sejumlah petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE). Ada yang jadi panitia, ada juga yang maju sebagai kandidat.

"Kalau saya aktif sebagai Sekretaris Panitia Pilkades di Desa Mayang Pongkai, Kecamatan Kampar Kiri Tengah," kata H Budi, petani sawit swadaya yang aktif di DPW SAMADE Riau kepada Elaeis.co, Selasa (23/11/2021) siang.

"Dua calon yang ikut pilkades di Desa Mayang Pongkai, baik petahana maupun penantang, juga merupakan petani sawit," tambahnya.

Di Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, anggota DPW SAMADE Riau lainnya, Sargiyanto, turun gelanggang sebagai penantang petahana di pilkades.

"Jabatan ayah saya sebelumnya adalah Ketua BPD Desa Bukit Kemuning," kata Budi Ikhtiyar, anak Sargiyanto.

Di Bukit Kemuning, kata Budi, ada tiga kontestan pilkades. Dua orang penantang, Sargiyanto dengan nomor urut 3 dan Samirin dengan nomor urut 1 akan menghadapi calon petahana, Suparna, dengan nomor urut 2

"Semua peserta pilkades adalah petani sawit," jelasnya.

Ia menambahkan, pilkades di Kampar seharusnya dilaksanakan serentak pada 17 November lalu. Namun karena anggaran di Pemerintah Kabupaten Kampar tak kunjung cair, akhirnya pilkades diundur dan dilaksanakan pada hari Rabu (24/11/2021).