https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ratusan Petani Berpartisipasi di Bimtek Sawit Baik

Ratusan Petani Berpartisipasi di Bimtek Sawit Baik

BPDPKS bekerja sama dengan Komisi IV DPR- RI menggelar Bimtek dan Expo Sawit Baik Indonesia. Foto: Ist.


Kutacane, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Komisi IV DPR- RI menggelar Bimtek dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022, di Desa Muara Lawe, Kecamatan Bulan Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Kegiatan ini diikuti 700 peserta.

Anggota Komisi IV DPR- RI, M Salim Fakhry, mengatakan, bimtek tersebut bertujuan agar petani sawit lebih memahami budidaya dan tata kelola kebun sawit yang baik.

"Saat ini pemerintah juga mendorong peningkatan realisasi peremajaan sawit rakyat (PSR) di Aceh, khususnya Aceh Tenggara. Untuk mencapainya, pembinaan dan pemberdayaan petani sawit penting dilakukan," kata legislator yang berasal dari dapil Aceh itu dalam keterangan resmi beberapa hari lalu.

Saat ini luas kebun sawit di Aceh Tenggara mencapai 8.000 hektare dengan jumlah petani sebanyak 700 orang.

"Dengan luas lahan yang ada saat ini, perlu dilakukan penataan dan pengelolaan dengan baik agar produktivitasnya maksimal," katanya.

Dia berharap bimtek tersebut bisa menambah wawasan dan kompetensi petani sawit yang pada akhirnya bisa meningkatkan penghasilan mereka. Narasumber bimtek sengaja dihadirkan dari orang-orang berkompeten.

"Dengan adanya bimtek ini, paling tidak petani sawit dan keluarganya bisa mencoba untuk menerapkan pengelolaan keuangan dari penghasilan kebun sawit," sebutnya. 

"Untuk pengelolaan keuangan rumah tangga, wanita melebihi segalanya. Makanya di bimtek ini sengaja didominasi kaum ibu, mereka mendapat ilmu tentang pengelolaan keuangan," sebutnya.

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, juga meminta para peserta agar serius mengikuti bimbingan teknis yang disampaikan para narasumber.

"Sawit ini komoditas yang menjanjikan dan diidolakan oleh banyak negara. Karena sawit menjadi bahan baku produk pangan dan banyak kebutuhan sehari-hari lainnya," katanya.
 

Komentar Via Facebook :