https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Rumah Terbakar, Seorang Tuna Netra Terjebak dan Tewas

Rumah Terbakar, Seorang Tuna Netra Terjebak dan Tewas

Kebakaran rumah tuna netra di Kupang. ©2021 Merdeka.com/ananias petrus


Jakarta, Elaeis.co - Kebakaran rumah terjadi di Dusun III, Desa Oemolo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, Sabtu (2/10) kemarin.

Naasnya, seorang penyandang disabilitas yang merupakan pemilik rumah bernama Ester Cumbale (60), ikut terbakar.

Awalnya tetangga korban Orance Saebani (34) mendengar bunyi letusan seperti ada kebakaran. Orance melihat api sudah melahap rumah korban Ester Cumbale sehingga Orance menelepon Apolos Saebani untuk meminta bantuan.

Orance juga berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar, guna membantu memadamkan api.

Namun kobaran api yang cukup besar, membuat warga kewalahan.

Api sudah melahap seluruh bangunan rumah, warga juga tidak bisa menolong korban yang berada di dalam rumah tersebut.

 

Rumah korban semi permanen berukuran 5×4 meter persegi, berdinding bebak dan beratap daun gewang.

Barang-barang korban yang terbakar antara lain empat tidur, kursi plastik, meja plastik, meja kayu, bangku panjang, lemari dan pakaian serta seluruh peralatan dapur.

"Pemilik rumah yang sedang tidur ikut terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Minggu (3/10).

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, serta meminta keterangan dari saksi - saksi.

Keluarga korban juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi.

Jenazah korban langsung dimakamkan pada Sabtu (2/10) petang, di tempat pemakaman umum Desa Oemolo Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang.

Korban diketahui merupakan seorang tuna netra yang tinggal seorang diri di rumahnya. Merdeka.com

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :