Rengat, Elaeis.co - Satu unit alat berat jenis ekskavator milik PT Inecda Plantation dibakar di areal perkebunan kelapa sawit di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Kasus tersebut saat ini ditangani kepolisian.

Pihak perusahaan membuat laporan ke Polsek Seberida, Rabu (1/12) lalu. "Kami memohon polisi segera mengusut dan menangkap pelaku pembakaran alat berat tersebut serta diproses secara hukum," kata Joko Driyono, humas PT Inecda, ketika dikonfirmasi Senin (6/12).

Menurutnya, aksi pembakaran itu menyebabkan perusahaan rugi ratusan juta rupiah. "Sampai saat ini kami tidak tahu apa motif pelaku melakukan perbuatan melawan hukum. Polisi sudah turun dan memasang garis polisi di lokasi," sebutnya. 

Joko menjelaskan, sebelum alat berat itu dibakar, operator menjalankan ekskavator untuk membuat parit gajah di blok B15-16 perbatasan dengan Desa Sibabat. Karena pekerjaan belum rampung, sang operator meninggalkan alat berat di lokasi. 

"Keesokan harinya, saat tiba di lokasi mau melanjutkan pekerjaan, operator melihat bagian mesin ekskavator hangus. Dia langsung melaporkannya ke pihak manajemen," jelasnya.

Terpisah, Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, menerangkan, tim Polsek Seberida telah lakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tindak lanjutnya adalah berkoordinasi dengan forensik. Nanti akan dilakukan gelar perkara, semoga kasus ini cepat terungkap," tukasnya.