Pekanbaru, Elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau hingga kini baru terealisasi 500 hektar (ha). Luasan ini tentu sangat minim mengingat target PSR untuk Riau tahun 2021 ini adalah 26.500 ha. 

"PSR sampai hari ini progresnya baru di angka 500 ha. Tapi saya janji kemarin, di akhir Oktober bisa mencapai 1.600 ha," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli kepada Elaeis.co, Selasa (5/10/2021). 

Dia mengatakan, minimnya capaian PSR di Riau disebabkan oleh persolan legalitas lahan. "Persoalannya masih sama, lahan dalam kawasan," jelasnya.

Zulfadli berjanji akan terus berupaya membantu petani menyelesaikan kendala itu agar PSR dapat dirasakan oleh lebih banyak petani sawit Riau. 

"Kita paham bagaimana sulitnya masyarakat, dan tentu pasti kita bantu. Tapi kita melihat juga rujukannya seperti apa, dan kita pakai aturan juga," terangnya. 

Zulfadli menambahkan, pihaknya masih terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PSR. Diharapkan seluruh persoalan yang menghambat PSR dapat segera diselesaikan dengan baik. 

"Kita cari lagi apa penyebab progresnya lambat dan lainnya. Kita terus cari cara supaya pelaksanaan PSR ini bisa maksimal. Kemarin kita juga melaksanakan pemberkasan serentak berama BPN, BPKH, dan kehutanan, bagaimana ini bersatu-padu supaya bisa dipercepat. Kita tetap berupaya lah, karena ini utang kita," tukasnya.