Pekanbaru, elaeis.co - Harga inti sawit atau kernel menjadi salah satu komponen penting untuk menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau. 

Sejauh ini ada 31 perusahaan di Riau yang menjadi sumber data penjualan kernel untuk penetapan harga TBS sawit. 22 diantaranya adalah perusahaan mitra petani plasma dan 9 lainnya perusahaan mitra petani swadaya.

Namun tidak semua perusahaan rutin menjual kernel setiap pekan. Dari laporan yang masuk ke Dinas Perkebunan (disbun) Riau, pekan lalu hanya 4 perusahaan yang melakukan penjualan kernel.

"4 perusahaan itu semuanya perusahaan mitra plasma," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (27/2). 

Defris menyebutkan, harga jual kernel paling tinggi dicatatkan oleh PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill yang menjual kernel seharga Rp 7.201/kg. 

Kemudian PT Graha Permata Hijau menjual kernel dengan harga Rp 6.242/kg. Disusul PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Rp 5.946/kg, dan terakhir PT Meganusa Intisawit menjual seharga Rp 5.835/kg. 

"Untuk harga jual kernel PT Graha Permata Hijau, naik Rp 44. Sedang PT Meganusa Intisawit naik Rp 50," tambahnya. 

Sementara itu, karena tidak ada perusahaan mitra swadaya yang melakukan penjualan kernel, maka penghitungan harga TBS untuk kemitraan swadaya di Riau pekan ini menggunakan harga kernel periode sebelumnya.