Pekanbaru, elaeis.co - Ditreskrimsus Polda Riau berhasil membongkar gudang yang digunakan sebagai tempat pengoplosan bahan bakar minyak jenis Biosolar di Pekanbaru. Dari  gudang yang beroperasi di jalan Melati, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru itu polisi berhasil menyita sebanyak 30 ribu liter solar oplosan siap edar.

Selain itu petugas juga amankan satu tersangka yang merupakan pekerja di gudang tersebut. Sementara pemilik gudang berinisial FG saat ini tengah dalam pengejaran petugas kepolisian.

Diduga komplotan ini justru memanfaatkan momen langkanya bahan bakar solar yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir di Riau. Dimana pelaku membeli solar dalam jumlah banyak yang kemudian dicampur dengan minyak mentah yang didapatkan para pelaku dari wilayah Jambi.

Menanggapi perihal tersebut Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumbagut Agustiawan mengatakan harus dilakukan penelusuran dari mana komplotan tersenut mendapatkan bahan bakar tersebut. 

"Dari sisi SPBU, kami sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik SPBU serta selalu mengingatkan agar menyalurkan BBM subsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya kepada elaeis.co Kamis (7/4).

Lanjutnya, untuk pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen pihaknya juga telah menekankan SPBU agar meminta rekomendasi dari dinas terkait.

"Tentu jika terbukti ada SPBU nakal yang terbukti menyalurkan BBM bersubsidi tidak sesuai dengan ketentuan, akan kami lakukan pembinaan dan sanksi. Mulai dari membayar selisih keekonomian dari jumlah BBM tersebut sampai kepada penghentian penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU tersebut," tegasnya.

Kata Agus hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah Riau.