Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) per kilogram (Kg) produksi petani sawit mitra swadaya di Provinsi Riau pada periode 7 - 13 Februari 2024 ditetapkan turun.

Ini juga terjadi pada TBS sawit kemitraan plasma. Tapi, penurunan yang terjadi pada TBS mitra swadaya lebih rendah. Makanya pekan ini harga TBS mitra swadaya lebih mahal ketimbang plasma.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebut, harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yang ditetapkan sebesar Rp 2.665,93/kg.

"Harga ini tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 60,04/Kg atau mencapai 2,20 persen dari minggu lalu," kata Defris kepada elaeia.co, Selasa (6/2/2024).

Untuk TBS mitra swadaya usia 9 tahun ini, tercatat lebih tinggi Rp 10,10 ketimbang harga TBS plasma yang ditetapkan sebesar Rp 2.655,83/kg.

"Harga TBS untuk mitra swadaya minggu ini memang lebih tinggi ketimbang plasma untuk seluruh kelompok umur tanam," ungkap Defris.

Defris mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran harga rata-rata penjualan CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data penetapan harga TBS kemitraan swadaya lebih tinggi dari plasma.

Yang mana harga rata-rata CPO sebesar Rp 12.006,00/Kg atau turun Rp 104,70/kg. Sementaa harga rata-rata CPO plasma sebesar Rp 11.696,59/kg.

"Selain itu, Indeks K juga lebih tinggi mtra swadaya, yaitu sebesar 91,12 persen. Sementara Indeks K hanya 90,66 persen," tambahnya.

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau periode 7 - 13 Februari 2024 :

Umur 3th (Rp 2.044,03);      
Umur 4th (Rp 2.292,73);
Umur 5th (Rp 2.473,74);
Umur 6th (Rp 2.573,22);
Umur 7th (Rp 2.630,00);
Umur 8th (Rp 2.663,34);
Umur 9th (Rp 2.665,93);
Umur 10th-20th (Rp 2.631,96);
Umur 21th (Rp 2.581,60);
Umur 22th (Rp 2.525,25);
Umur 23th (Rp 2.461,25);
Umur 24th (Rp 2.413,11);
Umur 25th (Rp 2.373,17);
Indeks K : 91,12%
BOTL : 0,86
Harga CPO Rp 12.006,00/Kg
Harga Kernel Rp 5.919,82/Kg
Nilai Cangkang Rp 16,44/Kg