Bengkulu, elaeis.co - Pembangunan 10 ruas jalan di Kabupaten Seluma,  Bengkulu, bakal mempermudah akses petani untuk membawa hasil tanaman sawit.

Bupati Seluma, Erwin Octavian menjelaskan, pembangunan itu dibikin secara bertahap, karena status jalan yang semula masuk kawasan HPT Bukit Badas, kini status lahan itu diturunkan oleh Kementerian LHK menjadi Areal Penggunaan Lainnya (APL).

"Kami akan membangun jalan secara bertahap semoga itu bisa membantu petani sawit di daerah ini," kata Erwin, kemarin.

Erwin mengatakan, pihaknya masih menunggu kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sebelumnya diusulkan Rp60 miliar ke pemerintah pusat. Setelah kucuran dana sampai ke daerah maka jalan-jalan yang telah menjadi prioritas akan segera di bangun.

"Kita hanya menunggu kucuran dana dari pusat saja, setelah itu jalan akan segera kita bangun," tuturnya.

Ia mengaku, ada 10 jalan yang menjadi prioritas pembangunan divantaranya jalan rusak di Desa Riak Siabun 1 Kecamatan Sukaraja, Peningkatan jalan Lokasi Baru - Talang Benuang Kecamatan Air Periukan, jalan Talang Perapat - Purbosari Kecamatan Seluma Barat, jalan Talang Rami - Talang beringin Kecamatan Seluma Utara, jalan kantor camat Peraduan tinggi Kecamatan Seluma Utara,  jalan Tanjung Seluai - Talang Perapat Kecamatan Seluma Barat,  jalan Pagar Banyu - Banyu Kencana Kecamatan Ulu Talo, jalan Ujung Padang - TPI Kecamatan Semidang Alas Maras, Jalan Karang Dapo - Karang anyar Kecamatan Semidang Alas Maras, dan Jalan Baru Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras.

"Kita berharap pembangunan jalan-jalan itu tuntas tahun ini," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma ,M Syaifullah mengatakan, 10 kegiatan pembangunan jalan desa itu juga telah diberi tanda. Dimana anggaran akan disesuaikan dengan kemampuan daerah, meskipun belum cukup untuk mengakomodir pembangunan jalan sepenuhnya.

"Kami sudah memberikan titik nol pembangunan jalan ini, semoga adanya jalan baru ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani sawit nantinya," tutupnya.