Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di pelosok Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tak lama lagi bisa menikmati jaringan internet dan telekomunikasi seluler yang lebih baik. Pemerintah pusat akan membangun Base Transceiver Station (BTS) di wilayah-wilayah yang sebelumnya tak terjangkau sinyal seluler atau blank spot.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bengkulu Utara, Zahrin mengungkapkan bahwa hasil pertemuan Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi, beberapa waktu lalu telah membuahkan hasil yang positif. Karena wilayah blank spot di Kabupaten Bengkulu Utara akan segera diatasi dengan mendirikan BTS.

"Alhamdulillah, dari hasil pertemuan tersebut, dalam waktu dekat ini Kementerian Kominfo akan segera turun untuk melakukan survei ke lokasi-lokasi yang diusulkan oleh Pemkab Bengkulu Utara," katanya, Jumat (13/10).

Menurutnya, ada 29 titik yang diusulkan sebagai lokasi pemasangan tower BTS. "Rencana pembangunan BTS di 29 titik ini tentu menjadi kabar baik terutama bagi petani sawit yang selama ini mengeluhkan sulitnya akses telekomunikasi dan internet di kebun," tuturnya.

Dia mengakui bahwa jaringan telekomunikasi yang handal sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, aktivitas sehari-hari hampir sepenuhnya bergantung pada komunikasi seluler dan konektivitas internet. 

"Insya Allah dalam bulan ini tim dari Kominfo datang dan kita prioritaskan daerah Kecamatan Napal Putih, karena daerah itu sama sekali belum terjangkau sinyal seluler," tambahnya.

Dia menekankan bahwa pembangunan BTS ini bukan hanya akan membantu petani sawit setempat mendapatkan akses internet yang lebih baik, tetapi juga untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.