INHU, Elaeis.co - Alat transportasi seperti Bus Sekolah milik desa dikontrak perusahan perkebunan kelapa sawit PT Inecda Plantations, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Ini bertujuan dalam rangka peningkatan ekonomi desa sekitar perusahaan. 

Selain kontrak bus, PT Inecda melalui BumDes juga lakukan kerjasama bidang pekerja pemborong. Saat ini ada dua BumDes yang telah menandatangani perjanjian seperti BumDes Bumi Jaya Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida dan BumDes Harapan Jaya Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat. 

Arinda selaku bidang CSR menjelaskan kepada Elaeis.co bahwa untuk armada yang dikontrak sebesar Rp 324 juta/tahun. Hal ini sudah berjalan selama kurang lebih dua tahun.

Selain itu, lanjut Arinda, menyangkut tenaga pemborong yang diperkerjakan di perusahan kita ambil berdasarkan rekomendasi dari pengurus BumDes. "Berapa besaran upah pekerja itu yang menentukan pengurus, kita hanya membayarkan sesuai kesepakatan BumDes," kata dia. 

Meskipun saat ini baru dua desa menjalin kerjasama, PT Inecda kedepan tetap merangkul desa lainya yang berada di sekitar perusahaan agar desa bersama masyarakat terbantu dari segi ekonomi. 

Selanjutnya, Suyana sebagai perangkat di Desa Petala Bumi menambahkan adanya penandatanganan kerjasama ini sangat membantu Pendapatan Asli Desa (PAD). Tak hanya desa yang diuntungkan, berkat kerjasama ini warga yang belum memiliki pekerjaan bisa bekerja melalui BumDes.

"Warga yang ingin bekerja sebagai pengutipan brondol di PT Inecda digaji sebesar Rp 400 per kilogram," terangnya.