Bengkulu, elaeis.co - Kabar keberhasilan uji coba bensin sawit (Bensa) pada kendaraan roda dua dan empat membuat petani kelapa sawit di daerah optimis bahwa bisnis kelapa sawit akan semakin menjanjikan.

Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, Jakfar mengatakan, kehadiran bensin sawit tentu saja menambah daftar produk turunan yang bisa diproduksi dari kelapa sawit. Hal itu membuat semua orang sadar kalau bisnis kelapa sawit tak ada matinya.

"Bensin sawit bisa membuat Indonesia semakin mandiri. Sehingga nantinya tidak perlu lagi mengekspor minyak sawit mentah (CPO) lagi ke luar negeri.  Nanti kalau sudah diproduksi massal, kita ekspor Bensa saja, pasti diminati banyak negara," katanya, kemarin.

Dia yakin sekali negara lain pasti tertarik terhadap bensin sawit. Sebab, bahan bakar dari hasil dekarbonisasi minyak sawit ini memiliki nilai oktan hingga 112 atau lebih tinggi dari Pertamax Turbo.
"Karena kualitasnya bagus, negara lain pasti meliriknya," tuturnya.

Selain itu, hadirnya bensin sawit juga bisa membuat penyerapan TBS kelapa sawit menjadi lebih maksimal. Sehingga tidak ada alasan bagi pabrik untuk tidak membeli atau menampung TBS kelapa sawit lagi karena tangki CPO penuh. Sebab penyerapan minyak sawit mentah akan menjadi optimal di dalam negeri.

"Kalau sekarang mungkin tangki penampungan penuh, ekspor belum lancar, banyak alasan yang dibuat pabrik. Tapi nanti kalau produksi Bensa sudah jalan, saya pikir penyerapan minyak sawit mentah akan menjadi lebih optimal," tutupnya.