Rengat, elaeis.co - Empat belas titik tebing di sepanjang alur Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, rawan longsor. Akan dilakukan penanaman pohon pelindung untuk meminimalisir terjadinya abrasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bobby Musliantino, mengatakan, gangguan di daerah aliran sungai (DAS) Indragiri berdampak pada kerusakan, kerugian, gangguan akses, gangguan fungsi, dan peningkatan resiko, mulai dari Kecamatan Batang Peranap hingga Kuala Cenaku.

Untuk mengantisipasi ancaman itu, akan ditanam sebanyak 9.925 batang pohon penghijauan di lahan seluas 29.313 hektare di sepanjang DAS Indragiri.

" Sesuai data inilah nanti akan dipaparkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia agar usulan gerakan penanaman sejuta pohon terealisasi," katanya kepada elaeis.co pada Senin (21/3/22).

Program ini menurut Bobby, didukung oleh Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi setelah mendengarkan ekspose bersama beberapa dinas terkait.

"Saya berharap permasalahan yang kita hadapi saat ini bisa cepat tertangani dan mendapat solusi terbaik agar kelestarian perairan Indragiri dan ekosistem yang hidup di dalamnya tetap terjaga," ungkapnya.