Berita / Sumatera /
Dinilai Tak Transparan, Anggota GAPKI Riau 'Walk Out' Saat Raker
Pekanbaru, elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Provinsi Riau menggelar rapat kerja di Hotel Jatra Pekanbaru, Senin (27/2) kemarin. Raker tersebut dilakukan untuk membahas program kerja di tahun 2022 dan 2023.
Dalam sesi tanya jawab saat pemaparan program kerja Gapki Riau, sempat diwarnai dengan berbagai interupsi dari anggota. Bahkan sejumlah anggota memutuskan untuk walk out atau keluar dari ruang rapat.
Berdasarkan pantauan elaeis.co, rapat kerja GAPKI Riau diselenggarakan secara tertutup. Tampak sejumlah anggota GAPKI memilih keluar dari agenda yang dihadiri Sekjen Gapki Pusat Eddy Martono dan Bendahara Gapki Pusat Mona Surya tersebut.
Salah seorang anggota GAPKI yang memilih walk out mengaku kecewa dengan organisasi yang menaungi perusahaan perkebunan sawit di Provinsi Riau itu. Terutama dari sisi organisasi yang dinilai mengabaikan nilai organisasi.
Dia menilai kepengurusan GAPKI Riau seringkali mengambil keputusan dan kebijakan tanpa mempertimbangkan suara dari anggota. Transparansi juga menjadi salah satu dari sekian persoalan yang perlu diselesaikan GAPKI Riau.
"Jika GAPKI ingin berkembang dan menjadi bagian dari pembangunan Riau, maka harus berubah. Sudah saatnya Gapki menjadi organisasi yang profesional dan melibatkan peran aktif anggota, Gapki ini bukan milik pribadi," kata dia.
Sementara itu, Ketua GAPKI Riau, Lichwan Hartono, bungkam saat dikonfirmasi media terkait aksi walk out anggotanya tersebut. Dia hanya melengos meninggalkan sejumlah jurnalis yang berada di lokasi penyelenggaraan rapat kerja tersebut.
"Nanti saja," kata dia seraya berlalu.
Komentar Via Facebook :