Medan, elaeis.co - Kementerian Pertanian RI menggelar wisuda bagi 202 mahasiswa reguler dan 138 peserta Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (P3KP-RPL) di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, lulusan Polbangtan telah menempuh pendidikan pada institusi pendidikan vokasi pertanian andalan. “Polbangtan adalah salah satu institusi yang menjadi andalan untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi yang diperolah Kamis (7/9).

Dia mengingatkan bahwa para wisudawan yang telah dilatih dan digodok serta ditempa dengan kuat di Polbangtan, seharusnya mampu menjadi andalan dan energi pertanian terutama di daerah asal masing-masing.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi juga berharap agar wisudawan bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara, dengan kompetensi masing masing untuk membangun pertanian Indonesia. 

"Pendidikan vokasi harus menghasilkan alumni berkualifikasi job seeker, artinya siap ditempatkan pada seluruh lini pembangunan pertanian nasional. Bahkan saya yakin lulusan Polbangtan Medan berkualifikasi job creator, alumni yang siap membangun wirausaha sendiri untuk menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengharapkan para wisudawan tidak berhenti belajar, inovasi, dan kolaborasi untuk menciptakan solusi efektif dan berkelanjutan dalam industri pertanian.

"Kalian memiliki tanggung jawab besar mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan bagi peningkatan produktivitas, keberlanjutan, dan inovasi pertanian. Di era digital, teknologi dan inovasi adalah kunci untuk membawa perubahan positif dalam pertanian," jelasnya.

202 mahasiswa reguler yang diwisuda itu terdiri atas 65 orang dari jurusan pertanian dan 137 dari jurusan perkebunan. Sementara peserta P3KP-RPL 138 orang terdiri atas 93 dari jurusan pertanian dan 45 pada jurusan perkebunan.

Lulusan dengan IPK tertinggi berpredikat Pujian dari Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan adalah Muhamad Alwi Pasaribu dengan IPK 3,94; Suwandi IPK 3,79 dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi, dan Ahmad Nabawi 3,84 dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.

Sementara IPK tertinggi berpredikat Pujian untuk lulusan P3KP-RPL adalah Yusrin Mendrofa dengan IPK 3,94 dari Dinas Tanaman Pangan Pertanian Pemkot Kota Gunungsitoli, Sumut, dan Aulia Fendi dengan IPK 3,72 dari Dinas Pertanian Pemkab Aceh Selatan.

Sebanyak 54 lulusan Polbangtan Medan tersebut langsung diterima bekerja pada perusahaan swasta nasional maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan enam lulusan lainnya mengikuti magang di Jepang dan satu orang di Timur Tengah.

Diantara perusahaan yang menerima lulusan fresh graduate dari Polbangtan Medan yakni:

-PT Batamindo Green Farm, Karawang
-PT Best Agro International, Kalimantan
-PT Agrina Sawit Perdana, Sanggau, Kalbar
-PT Bersemi Bersama Multikultural, Pandeglang,  Banten
-PT Dharma Satya Nusantara, Kaltim
-PT Darmex Plantation, Riau
-PT Kalimantan Plantation Unit, Kalteng
-PT Bangun Citra Andara, Medan, Sumut
-PT Berkah Sawit Utama, Jambi
-PTPN II, DP I Kebun Sei Semayang, Deli Serdang
-PT Anugrah Sarolangun Lestari, Jambi
-PT Sinar Mas Forestry, Palembang
-FNB Agritech, Aceh Tengah
-Yayasan Bina Tani Sejahtera, Jakarta