Indragiri Hulu, Elaeis.co - Masyarakat sejumlah desa di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau kembali dibuat khawatir dengan kehadiran gajah liar. Ada dua ekor gajah yang masuk ke areal perkebunan warga dan mendekati permukiman. 

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar, mengatakan bahwa kehadiran dua gajah tersebut telah merusak perkebunan warga di Desa Alim, Lahai, Desa Simpang dan Desa Kampung Baru. 

"Yang dirusak ada kebun sawit, kebun pisang ada juga melintas di tanaman padi warga. Jadi padi warga yang dilintasi juga rusak," kata Hansen kepada Elaeis.co, Selasa (18/1). 

Hansen mengatakan, pihak juga telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan penggiringan gajah itu, serta sosialisasi terhadap masyarakat setempat. 

"Gajah memang sulit terpantau oleh tim, karena merek bergerak malam hari. Jadi siang hari gajah masuk ke hutan, dan mulai petang sampai malam itu baru turun ke perkebunan masyarakat," jelasnya. 

Dijelaskan Hansen, dua gajah tersebut merupakan kawanan dari Yaman Nasional Bukit Tiga Puluh. Dan perkebunan warga tersebut memang merupakan wilayah jelajah gajah. 

"Jadi daerah yang dilintasi itu memang wilayah jelajahnya. Makannya kita sosialisasikan kepada masyarakat juga agar tidak bertindak anarkis karena gajah ini merupakan satwa yang sudah hampir punah dan dilindungi," terangnya.